Entah akan menjadi yang keberapakalinya PHP jika gelaran balapan MotoGP di Mandalika akan dibatalkan atau mundur dari rencana awal. Kabar tak sedap menghinggapi proses pembangunan sirkuit di kawasan Mandalika Lombok, balapan MotoGP dan WSBK terancam mundur dari jadwal awal.
Puluhan pemilik lahan di areal Moto GP, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kuta, Lombok Tengah meminta Indonesia Tourism Development Coorporate (ITDC) segera membayar ratusan hektare tanah mereka yang masuk dalam areal atau kawasan sirkuit MotoGP.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penyelesaian sengketa lahan pembangunan sirkuit Moto GP di Mandalika kepada pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Gubernur NTB Zilkieflimansyah. Jokowi meminta persoalan itu dibicarakan tanpa harus ngotot.
“Nanti itu urusan ITDC dengan Pak Gubernur. Saya kira pendekatan-pendekatan di lapangan, ya, mendekati, mengajak bicara, dan segera diputuskan. Kita bisa bicara kok, kenapa harus ngotot-ngototan,” kata Jokowi dilansir dari Kompas.com.
Menanggapi belum tuntasnya persoalan lahan untuk MotoGP Mandalika di Mataram, Dr. Zul (sapaan akrab Gubernur NTB) meminta semua pihak tidak memainkan harga dan mengambil kesempatan dalam kesempitan terkait tanah yang akan digunakan untuk ajang balap motor bergengsi tersebut.
Dilansir dari Speedweek.com, balapan WSBK di Mandalika kemungkinan tidsk dilakukan di tahun 2021 sesuai rencana, kemungkinan akan mundur pada 2022 nanti karena permasalahn sengketa lahan.
Masalah Sengketa Lahan, MotoGP Mandalika 2021 Terancam Batal
Reviewed by yunusst
on
11:46 PM
Rating:
No comments: