Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (purn) Moeldoko, mengaku puas sekaligus bangga atas capaian pembangunan sirkuit Mandalika yang sejauh ini masih sesuai schedule. Sehingga tidak ada alasan pembangunan sirkuit kebanggaan Indonesia ini sampai molor dari target waktu yang sudah ditentukan.
Hal itu disampaikan Moeldoko, saat meninjau langsung pembangunan Sirkuit Mandalika di kawasan The Mandalika Lombok Tengah (Loteng), Senin, 7 Juni 2021. ‘’Hari ini (Senin kemarin) saya ingin melihat dan mengecek langsung pembangunan sirkuit Mandalika. Dan, ternyata semua sudah on the track. Jelas ini sangat menyenangkan dan membanggakan tentunya,” ujar Moeldoko.
Saat memberikan keterangan kepada wartawan, didampingi Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Kapolda NTB, Irjen Pol. Moh. Iqbal, serta Direktur Utama MGPA Ricky B., Moeldoko mengatakan sampai saat ini capaian pembangunan sirkuit Mandalika sudah mencapai 77 persen. Dengan target tuntas seluruhnya pada bulan Juli mendatang.
Pihaknya pun berharap target tersebut bisa diwujudkan, meski gelaran event balap MotoGP-nya sendiri mundur ke bulan Maret 2022 mendatang. Karena ada event World Superbike (WSBK) yang akan digelar pada bulan November mendatang dan itu harus sukses. “Gelaran MotoGP memang mundur, tapi ada WSBK yang sudah pasti jadwalnya di bulan November mendatang yang harus disukseskan juga,” tegasnya.
Prihal mundurnya pelaksanaan event MotoGP, kata Moeldoko, bukan karena faktor kesiapan sirkuit ataupun karena keinginan penyelenggaran balapan. Tetapi lebih dikarenakan pertimbangan situasi dan kondisi negara. Dimana pemerintah ingin fokus melakukan upaya pengendalian pandemi Covid-19 terlebih dahulu. Baru kemudian menggelar balap MotoGP.
Lebih lanjut mantan Panglima TNI ini menambahkan, selain soal progres pembangunan sirkuit Mandalika, pihaknya turun langsung untuk mengecek langsung isu-isu menonjol yang masuk ke Kantor KSP terkait pembangunan sirkuit Mandalika. Diantaranya soal penyelesaian lahan dan ternyata itu hanya sekadar isu belaka yang dihembuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang tidak mau kawasan The Mandalika khususnya dan pariwisata daerah ini pada umumnya maju dan berkembang.
“Informasi yang masuk dan kami terima ternyata itu semua tidak benar. Itu hanya pekerjaan orang-orang yang tidak mau kawasan The Mandalikan berkembang,” pungkasnya seraya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di daerah ini bisa mendukung penuh pembangunan sirkuit Mandalika dan pengembangan kawasan The Mandalika. Sehingga nantinya bisa memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan daerah ini.
Sebelum mengecek pembangunan sirkuit Mandalika, Moeldoko juga mengecek proyek pengembangan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) dan beberapa fasilitas penunjang kawasan The Mandalika. Termasuk fasilitas bazar bagi pelaku UMKM di lingkar kawasan The Mandalika serta melihat pembangunan jalur by pass dari bandara menuju kawasan The Mandalika. “Secara umum semua sudah berjalan sesuai jadwal,” pungkasnya. (kir)
No comments: