Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Dirinya pun menjajal Sirkuit MotoGP Mandalika.
Menurutnya, Sirkuit Mandalika mempunyai kelebihan yang lebih baik dibandingkan dengan sirkuit di negara lain. Alasannya sirkuit Mandalika memiliki panorama alam yang indah dengan bentangan pantai yang biru. Dengan demikian dirinya berharap sirkuit Mandalika tidak sekedar dijadikan tempat untuk berolahraga Otomotif dunia, tepi juga dipergunakan untuk olahraga lainnya seperti golf dan membuka kesempatan untuk para pelaku usaha di sekitarnya.
Baca Juga: Bangkit dari Pandemi Covid-19, Menko Airlangga: KEK Jadi Mesin Pemulihan Ekonomi
“Sudah paten sekali sirkuit ini. Feeling saya, nanti begitu perhelatan MotoGP selesai digelar, tenant akan banyak yang masuk. Karena kita tidak perlu lagi menjelaskan bagaimana kelebihan dan keindahan sirkuit ini karena sudah banyak orang yang datang menyaksikan. Ke depan, semoga akan banyak event-event internasional yang juga akan diselenggarakan di sini,” Bahlil, Minggu (12/9/2021).
Pada kesempatannya, Bahlil mengingatkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ITDC selaku pihak pengelola KEK Mandalika agar terus memantau progres realisasi investasi di KEK tersebut supaya pengerjaannya dapat rampung sesuai target yang diharapkan pada tahun depan.
Saat ini, perkembangan pembangunan sirkuit sudah mencapai 96,02%. Adapun master plan pembangunan sirkuit ini yaitu panjang sirkuit 4,31 km, 17 tikungan, pit area hingga 40 garansi, 50.000+ kapasitas tempat duduk, dan direncanakan hinga 7.700 penonton.
“Jangan sampai di-kavling-kavling, namun ternyata tidak ada realisasi. Kalau ada timeline realisasinya itu akan lebih bagus supaya jika pada saat nanti mereka (investor) tidak mampu merealisasikan investasinya, maka bisa direviu permasalahannya. Kalau alasannya jelas, oke bisa diperpanjang. Namun jika tidak dan ada pihak lain yang berminat, maka bisa dikasihkan ke yang lain,” ujar Bahlil.

No comments: