Menangi MotoGP Aragon, Murid Rossi Rujak Marquez Habis-habisan

 

Memulai balapan dari posisi start paling depan, pembalap Italia, Francesco Bagnaia berhasil keluar sebagai pemenang.

Ini adalah kemenangan perdana rider VR46 Academy itu di kelas utama, mengalahkan salah satu lawan terberatnya, Marc Marquez.

Jagoan Ducati Lenovo itu terhitung tujuh kali saling mendahului dengan pembalap Repsol Honda, hingga lap terakhir yang berujung kemenangan sensasional.

Bagi Pecco, sapaan akrabnya, kemenangan di Aragon bagai mimpi yang jadi kenyataan, penantian lama yang akhirnya datang di waktu yang tepat.

“Saya sangat senang. Kami bekerja sangat keras untuk mencapai kesuksesan ini.

Berkali-kali, ketika kami hampir meraih kemenangan pertama kami, sesuatu muncul.

Hari ini adalah terobosan besar, sekarang mantra akhirnya rusak. Saya harus berterima kasih kepada seluruh tim, keluarga saya, teman saya yang luar biasa yang mendukung saya setiap hari,” sambungnya menerangkan.

“Saya merasa sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat sekarang. Tapi saya tahu setelah kualifikasi bahwa tidak akan mudah untuk tetap unggul 23 lap di depan Marquez di sirkuit ini,” seru Bagnaia, yang menjadi pebalap Italia pertama yang memenangkan balapan MotoGP tahun ini.

Tentu Marquez secara fisik tidak 100 persen baik-baik saja. Tapi dia sangat ingin menang, dia lebih agresif dan sangat kompetitif.

Tapi saya melakukan yang terbaik untuk menang hari ini. Sekarang mimpi telah menjadi kenyataan,” sambungnya lagi.

Ini menjadi kemenangan keempat Ducati musim 2021, sebelumnya, rekan Bagnaia, Jack Miller memenangkan dua balapan di Jerez dan Le Mans, serta satu kali oleh rider
Satelit Pramac Racing, Jorge Martin di Red Bull Ring.

Baca: Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Aragon 2021

Sebagai informasi tambahan, Bagnaia menjadi pebalap Ducati kesepuluh sejak 2003 yang menang di kelas MotoGP.