Ya, cara berkendara memang dapat menentukan keawetan mesin mobil. Tidak hanya saat mobil berada di jalanan saja, tetapi juga ketika berada dalam kondisi parkir. Sayangnya, masih banyak pengendara mobil matic yang mengabaikan aturan penting saat parkir, seperti:

  • Menggunakan gigi netral atau “N”

Hal ini banyak dilakukan oleh orang yang sudah terbiasa mengemudikan mobil dengan transmisi manual. Biasanya saat dalam kondisi parkir, tuas gigi akan dipindah ke posisi netral dan kemudian barulah rem tangan ditarik. Namun untuk mobil matic, hal ini tidak boleh dilakukan. Baik kamu hanya parkir sebentar maupun untuk waktu lama, kamu harus menggunakan gigi P. Sebab, gigi ini memang berfungsi untuk membantu kinerja rem tangan dalam menahan laju kendaraan. Apalagi jika kamu parkir di area yang menanjak atau menurun, tanpa menggunakan gigi P maka risiko mobil menggelinding akibat rem tangan tidak bisa menahan cukuplah besar.

  • Masuk gigi P saat parkir paralel

Loh, tadi katanya suruh pakai gigi “P”, kenapa sekarang dilarang?

Mungkin banyak dari kamu yang bertanya mengenai hal tersebut. Memang gigi “P” wajib dipakai saat kamu parkir, tetapi tidak jika kamu parkir paralel. Saat kamu parkir paralel, artinya mobilmu harus bisa didorong maju dan mundur agar tidak menghalangi keluaar masuk mobil di sekitarnya. Saat mobil berada dalam posisi gigi “P”, mobil tidak akan bisa didorong maju atau pun mundur. Jika pada akhirnya dipaksa hingga mengerahkan tenaga banyak orang, mobil memang bisa bergerak, tetapi risikonya akan merusak mesin mobil.

Selain aturan penggunaan gigi pada mobil matic saat parkir, kamu juga harus memerhatikan aturan lainnya seperti lokasi yang tidak boleh digunakan untuk parkir, dan sebagainya.