Jumlah penonton untuk pembukaan World Superbike dan seri MotoGP pertama di sirkuit Mandalika, Indonesia, kemungkinan akan dibatasi sekitar 15% dari kapasitas maksimum, dengan alasan pembatasan Covid-19.
Sirkuit Jalan Raya Mandalika, yang baru dibangun di Lombok Tengah, NTB, Indonesia memiliki kapasitas maksimum hingga 188.000 penonton.
Namun untuk balapan pertama Superbike dan MotoGP, pengelola sirkuit hanya akan membuka sekitar 15 persen saja.
Berdasarkan laporan Reuters, memperkirakan Indonesia baru memvaksinasi 18% dari total 270 juta penduduk secara keseluruhan, yang artinya hanya sedikit penonton yang bisa hadir untuk seri balap WorldSBK perdana pada bulan November nanti, demikian juga untuk acara tes MotoGP (Februari) dan balapan MotoGP (Maret).
Dan karena kami duduk di area terbuka yang sangat luas dan lingkungan terbuka, dengan 20.000-30.000 penonton per hari berarti 15% dari kapasitas,” kata CEO MGPA, Ricky Baheramsjah, sebagaimana dimuat Crash.
“Jumlah yang sangat kecil, tapi yang terpenting adalah belajar dari sirkuit lain yang sudah mengadakan acara motorsport dengan audiens yang besar untuk melihat apa pedoman dan prosedur mereka, sehingga kami dapat menyesuaikannya dan kami bekerja dengan pemerintah.
Kami hanya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan bagi penonton untuk datang dan menonton acara World Superbike, atau acara MotoGP kedepannya,” sambung Baheramsjah.
No comments: