Tim Satelit Pramac Racing mengeluh tentang apa yang terjadi di lap pertama GP Silverstone antara Marc Marquez dan pembalapnya, Jorge Martin.
Silverstone, runganSport — Balapan terakhir kemarin di MotoGP Inggris berakhir sangat mengecewakan bagi tim Satelit Pramac Racing.
Satu pembalap mereka, Johann Zarco hanya finis ke-11, dengan poin yang sedikit semakin tertinggal jauh dari pemuncak klasemen.
Satu pembalap lainnya, yakni rookie Jorge Martin bahkan tak sempat menuntaskan lap pembuka, tersungkur setelah diseret keluar lintasan oleh rider Repsol Honda, Marc Marquez.
Marquez mengaku salah dan meminta maaf kepada Martin, tapi apakah inti masalah selesai sampai disitu saja?
Martin mungkin bisa menerima hal itu, tapi bagaimana dengan tim Pramac?
“Balapan kami hancur hanya setelah beberapa tikungan. Saya terkejut mereka tidak melakukan penyelidikan apa pun,” kata Fonsi Nieto kepada Surat Kabar Spanyol, AS, seperti dimuat Tuttomotoriweb.
“Biasanya sebuah organisasi, ketika ada situasi aneh, mereka akan membuka penyelidikan,” serunya
Permintaan maaf dari Marquez tidak akan cukup untuk menyelesaikan masalah.
“Pembalap selalu bisa melakukan kesalahan. Ya, memang benar bahwa pertama semuanya baik-baik saja untuk Marquez, dan sekarang segalanya tidak berjalan baik untuknya, tambah Nieto.
Tim Pramac sangat kecewa, karena melihat Martin punya kecepatan untuk tetap bersama kelompok depan dan yakin bisa mendarat di podium.
“Kami yakin kami bisa finis kedua,” serunya lagi.
Tapi sekarang fokusnya sudah beralih ke seri berikutnya di MotoGP Aragon.
Baca: Meski Rossi Pensiun, Tapi Penggemarnya Takkan Bubar
“Kami berharap waktu berikutnya akan lebih baik bagi kami karena kami balapan di Aragon, saya pikir ini adalah sirkuit yang bagus untuk Martin, untuk Ducati dan untuk Zarco,” tutup Nieto. (DN/eV)
No comments: