Progres pembangunan sirkuit Mandalika untuk ajang World Superbike (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 telah memasuki tahap akhir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Jenderal TNI (Purn) Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang telah meninjau lokasi sirkuit Mandalika di Lombok Tengah didampingi oleh H Zulkiefimansyah selaku Gubernur NTB serta Kapolda NTB, Irjen Pol M Ikbal.
Melansir dari laman Antara, progres pembangunan sirkuit Mandalika untuk WSBK 2021 dan MotoGP 2022 sudah mencapai 77 persen dan berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan.
"Semuanya sudah berjalan dengan baik. Alhamdulillah tidak ada hambatan," kata Moeldoko.
Pengerjaan sirkuit Mandalika terus dikebut untuk menyambut ajang balap internasional bergengsi WSBK 2021 dan MotoGP 2022. Moeldoko juga menambahkan bahwa progres pembangunan sirkuit secara tahapan tidak ditemukan permasalahan yang berarti.
Termasuk isu-isu pembebasan lahan yang sebelumnya menjadi sorotan PBB karena sempat dianggap melanggar HAM juga tertangani dengan baik.
Moeldoko yang saat mengunjungi sirkuit Mandalika juga didampingi Direktur ITDC Abdulbar M Mansoer dan Chief Strategic dan Communication Mandalika Grand Prix Associatio (MGPA) Happy Harianto juga sempat menyinggung mundurnya gelaran MotoGP Mandalika.
Ia menegaskan bahwa hanya ada perubahan jadwal MotoGP Mandalika yang akan digelar pada awal tahun 2022 semula pada November nanti.
"Hanya ada pemunduran jadwal, yang semula direncanakan pada bulan November 2021 menjadi bulan Maret 2022," tutur Moeldoko.
Sementara H Zulkieflimansyah selaku Guberbur NTB mengatakan mundurnya jadwal MotoGP ini diakibatkan oleh keadaan dan situasi pandemi Covid-19.
Namun sebelum pelaksanaan MotoGP pada musim depan, bakal digelar seri balapan World Superbike yang akan menjadi penutup kalender WSBK 2021 pada bulan November tanggal 12-14 November nanti.
"Ini lebih karena keadaan atau situasi bukan kendala teknis dan keinginan kita. Namun akan ada WSBK yang tidak kalah bergengsinya," kata Zulkieflimansyah.
No comments: